Tuesday, May 17, 2016

CERITA BAHASA ARAB DAN ARTINYA : الأَسَدُ وَ الفَأْرُ.

الأَسَدُ وَ الفَأْرُ.
كَانَ أَسَدٌ نَائِمًا فَأَتَى فَأْرٌ وَ مَشَى عَلَى رَأْسِهِ. فَهَبَّ مِنَ النَوْمِ غَضَبَانِ. وَقَبَضَ عَلَى الفَأْرِ لَيَقْتُلَهُ. فَبَكَي الفَأْرُ وَ تَضَرَّعَ. حَتَّى رَقَّ لَهُ قَلْبَ الأَسَدِ وَ خِلَى عَنْهُ. وَ ثَانِى اليَوْمَ وَقَعَ الأَسَدُ فَي شَرِكِ نَصْبِهُ لَهُ الصَيَادُوْنَ. فَصَرَخَ وَزَأَرَ حَتَّى سَمِعَهُ ذَلِكَ الفَأْرُ. فَأَسْرَعَ لِمُسَاعَدَتِهِ. وَ قَالَ لَهُ لَا تَخَفْ وَ أَخْلَّصُكَ. وَ شَرَعَ يُقْرَضُ الحَبْلَ بِأَسْنَانِهِ الحَادَّةِ. حَتَّى قَطَعَهَ وَخَرَخَ الأَسَدُ سَالَمًا. وَشَكَرَا شُكْرَهُ كَثِيْرٍا. ثُمَّ قَالَ لَهُ " مَا كُنْتَ أَحْسَبُ أَنَّ حَيَوَانًا ضَعِيْفًا مِثْلُكَ. وَ يَقَدِرُعَ عَلَى مَا لَا أَقْدِرُ عَلِيْهِ أَنَا". فَأَجَبَ الفَأْرُ " لَا تَخْتَقِرْ مَنْ دُوْنَكَ فَلِكُلَّ شَيْءٍ مَزِيِة"


SINGA DAN SEEKOR TIKUS
Pada suatu hari ada seekor singa yang sedang tertidur pulas. Kemudian datanglah seekor tikus dan berjalan diatas kepalanya sehingga membuat singa itu terbangun dari tidurnya dengan marah. Singa tersebut semakin marah dan ingin membunuh tikus tersebut.
Menangislah tikus tersebut dengan rasa pasrah sehingga membuat hati singa tersebut tersentuh sehingga membuat singa tersebut pergi meninggalkan tikus.
Pada hari berikutnya, sinbga tersebut terjebak di dalam jaring yang di pasang oleh seorang pemburu. Kemusia dia merintih denga suara rintihan sehingga terdengarlah oleh tikus yang telah ditolong oleh singa tikus tersebut secepatnya pergi untuk menolong singa yang terjebak.
Berkatalah tikus tersebut kepada singa “ janganlah kamu takut dan saya akan menolongmu”. Dengan cepat tikus tersebut menggigit tali jaring dengan giginya yang kuat. Terputuslah tali tersebut dan keluarlah singa tersebut dengan selamat. Singa tersebut berterima kasih terhadap apa yang telah dilakukan oleh tikus tersebut.
Kemudian berkatalah singa tersebut kepada tikus “ saya tidak pernah menghargai hewan kecil sepertimu. Tetapi ia memiliki kelebihan yang tidak saya miliki seperti dia”
Tikus tersebut menjawab “ janganlah kamu meremehkan sesuatu yang lain dari dirimu, karena setiap sesuatu itu memiliki kelebihannya masing-masing”

Monday, May 16, 2016

CERITA BAHASA ARAB DAN ARTINYA : الصبي و الفيل

الصبي و الفيل

كَانَ وَلَدً يَنْطُرُ الفِيْلَ فِي جُنَيْنَةِ الحَيَوَ.  فَمَدَّ يَدَهُ  إِلَيْهِ بِتُفَاحَةِ. وَ لَمَّا هَمَّ الفِيْلُ أَنْ يَأْخُذَهَا. قَبَصَ الصَبِي يَدَهُ حَتَّي لَا يَصِلُ الفِيْلِ  إِلَي التُفَاحَةِ. ثُمَّ عَادَ مَدَّ يَدَهُ بِا التُفَّاهَةِ  مَرَةً ثَانِيَةً. وَ عَمِلَ طما عَمِلَ أَوَّلَ مَرَّةً. فَغَضَبَ الفِيْلُ. وَ لَكِنَّهُ صَبَرَ عَلَي الصَبِي حَتَّي سَهَا عَنهُ. وَ مَدَّ خُرْطُوْمَهُ وِ خَطِفِ طَرْبُوْسَهُ. فَزَعَقَ الوَلَدُ وَبَكَى. فَمَدَّ خُرْطُوْمَهَ وَ خَطَفَ طَرْ بُوْ شَهُ. وَ لَمَّا هَمَّ الوَلَدُ أَنْ يِأْخُذَهُ. قَبَضَ خُرطُومَهُ وَ عَمِلَ كَمَا عَمَلَ هُوَ مَعَ الفِيْلُ. فَضَحَكَ النَاسُ كَثِيْرًا مِنْهُ. وَ بَكىَ الوَلَدُ عَلىَ ضِيَاعِ طَرْبُوْشَهُ. وَ عَلَمَ أَنَّ الَذِي يَفْعَلُ الشَرَّ يلقر الشرّ.


ANAK KECIL DAN SEEKOR GAJAH.
Ada seorang anak kecil yang melihat seekor gajah di kebun binatang. Kemudian anak kecil tersebut menjulurkan tangannya kepada gajah tersebut dengan sebuah apel. Dan kemudian gajah tersebut ingin mengambilnya. Kemudian di mengambil tangannya sampai tidak bisa terjangau oleh gajah apel tersebut.  Kemudian ia menjulukan tangannya kembali untuk kedua kalinya. Dan dia melakukannya kembali seperti apa yang dilakukannya ketika pertama kali. Maka marahlah gajah tersebut. Tetapi ia sabar terhadap anak kecil tersebut dan melupakannya. Kemudian ia menjulurkan belalainya dan mengambil dnegan cepat topi anak tersebut. Maka berteriaklah anak tersbut dan menangis. Kemudian gajah tersebut menjulurkan belalainya kepada anak tersebut dan inginlah anak tersebut untuk mengambilnya. Dan ia menarik lagi belalainya dan  melalkukannya lagi kepadanya sebagaimana yang anak kecil tersebut lakukan kepada gajah. Maka tertawalah orang beramairamai  terhadapnya. Dan menangislah anak tersebut terhadap hialangnya topinya. Dan ia mengetahui barang siapa yang melakukan kejahatan maka ia kaan bertemu dengan kejaatan tersebut.


Sunday, May 15, 2016

CERITA BAHASA ARAB DAN ARTINYA : الشَرُّ بِالشَرِّ

الشَرُّ بِالشَرِّ
كَانَ وَلَدٌ فَقِيْرٌ جَالِسًا فِي الطَرِيْقِ يَأْكُلُ خَبْزًا. فَرَأَى كَلْبًا نَائِمًا عَلَى بَعِدِ. فَنَادَاهُ وَ مَدَّلَهُ يَدَهُ بِقَطَعِةِ مِنِ الخُبْزِ. حَتَّى ظَنَّ الكَلْبُ أَنَّهُ سَيَعْطِيهِ. فَقَرَبَ مِنْهُ لِيَتَنَاوَلَ الخُبْزَ. فَضَرَبَهُ الصَبِي بِالعَصَا عَلَى رَأْسِهِ. فَقَرَّ الكَلْبُ وَهُوَ يَعْوِي مِنْ شَدَّةِ الأَلِمِ. وَ فِي ذَلِكَ الوَقْتُ كَانَ رَخُلً يَطَلًّ مَنْ شَبَّاكَةِ. وَ رَأَى مَا فَعَلَ الصَبِى. فَنَزَلَ إِلَي البَابِ وَ مَعَهُ عَصَا خَبَأَهَا وَرَاءَهُ. وَ نَادَى الصَبِي وَ أَبْرَزَ لَهُ قَرِشٍا. فَأَسْرَعَ الصَبِي وَ مَدَّ يَدَهُ لِيَأْخُذَ القرش. فَضَرَبَهُ الرَّجُلُ بِالعَصَا عَلَى أَصَابِعِهِ. ضَرْبَة خَعَلَتَهُ يَصْرِخُ أكَثِرَ مِنَ الكَلْبِ. ثُمَّ قَالَ لِلرَجُلِ. " لَمْ تَضْرِبَنِى وَ أَنَا لَمْ أَطْلُبَ شَئٍا" فَأَجَابَهُ الرَخُلُ " وَ لَمْ تَضْرِبَ الكَلْبِ وَهُوَ لَمْ يَطْلُبُ مِنْكَ شَيْئًا. فَجَزَاَء سَيْئَةٌ سَيْئَةً مِشْلِهَا"

KEJAHATAN DI BALAS DENGAN KEJAHATAN
Ada seorang anak yang fakir sedang dudk di jalanan sedang memakan sebuah roti. Kemudian anak kecil tersebut melihat dari kejauhan seekor anjing sedang tertidur. Anak kecil tersebut memanggil abjing tersebut dengan memberikannya potongan roti yang ia makan sehingga anjing tersebut menganggap bahwa anak kecil tersebut akan memberinya.
Mendekatlah anjing tersebut untuk memakan roti yang diberikan. Tak disangka-sangka anak kecil tersebut memukul kepala anjing menggunakan kayu. Maka berlarilah anjing tersebut Ambil menggonggong karena sakit.
Ketika itu ada seorang pemuda melihat apa yang telah dilakukan oleh anak kecil tersebut dari jendela. Pemuda tersebut turun dari rumahnya dengan membawa kayu yang ia sembunyikan dibelakangnya. Kemudian ia memanggil anak kecil tersebut dengan memberikannya uaang. Maka bersegeralah anak kecil tersebut dan menjulurkan tangannya untuk mengambil uang tersebut. Dengan tiba-tiba pemuda tersebut meukul dengan kayu jari anak kecil tersebut. Pukulan tersebut membuatnya sakit, dan lebih sakit dari apa yang dilakukannya kepada anjing.

Maka berkatalah anak kecil tersebut kepada pemuda” mengapa engkau memukulku sedangkan saya tidak meminta sesuatu darimu, menjawablah pemuda tersebut “ menagap engkau memukul anjing tersebut? Sedangkan ia tidak meminta sesuatu darimu. Inilah balasan yang engkau terima. 

Saturday, May 14, 2016

CERITA BAHASA ARAB DAB ARTINYA : الحَرِيْقُ

الحَرِيْقُ
كَانَ مُحَمَّدٌ نَائِمًا فِي فِرَاسِهِ وَ السَاعَةُ عَشِرَةٌ. وَ اللَّيْلُ كُلُّهُ ظَلَامٌ وَ بَرِيْدٌ. وَ الدُنْيَا سَاكِنَةٌ. لَيْسَ فِيْهَا اِلَّا صَوْتٌ الحَفِيرُ فِي الشَّارِيْعِ. ثُمَّ سَمِعَ مُحَمَّدٌ صَرَاخًا فِي الخَرِجِ. فَقَامَ مِنَ فِرَاسِهَ. وَ فَتَحَ الشَّبَاكَ وَ أَطَلُّ مِنْهُ. فَرَأَى حَرِيْقَا فِي بَيْتِ جَارِهِ. وَهُوَ بَيْتُ صَاحِبُهُ إِبْرَاهِيْمُ الذِيْنَ يَلْعَبُ مَعَهُ كُلَّ يَوْمٍ. فَنَزَلَ يَجْرِى لِيَنْظُرَهُ فِمَا وَجَدَهُ. فَدَخَلَ البَيْتُ فِي وَسَطِ النَّارِ. وَ وَصَلَ إِلَى غُرْقَةِ إِبْرَهِيْمُ فَا نَدَاهُ. فَقَامَ إِبْرَاهِيْمُ مَرْعُوْ بًا. فَأَخَذَ مُحَمَّدُ بِيَدِهِ. وَ نَزَلَ بِهِ اِلَى الشَّارِعِ. فَرَآهُ الوَقِفِيْنَ وَ فَرَحُوْا بِهِ وَ مَدَّحُوْهُ. لِأَنَّهُ خَلَصَ صَاحِبُهُ.

KEBAKARAN
Seperti biasanya Muhammad sedang tidur diatas tempat tidurnya ketika waktu telah menunjukkan jam sepuluh tepat. Malam ketika itu gelap gulita dan berduhu dingin. Sehingga dunia sangat damai. Tidak ada satupun suara ketika itu kecuali suara penjaga di tengah jalan.
Kemudian Muhammad mendengar teriakan dari luar sehinggan dia lansung berdiri dari tempat tidurnya. Dia membuka jendela dan terkejut atas apa yang dilihatnya ketika melihat kebakaran dirumah tetangganya. Rumah yang tertbakar tersebut adalah rumah temannya yang bernama Ibrahim, yang mana mereka berdua selalu bermain bersama setiap hari.

Maka keluarlah Muhammad dari rumahnya dengan berlari atas apa yang dilihatnya. Lalu Muhammad masuk kedalam kobaran api sehingga sampailah ia dikamar Ibrahim lalu ia menjulurkan tangannya sehingga berdirilah Ibrahim dengan ketakutan. Lalu mehammad mengambil tangannya dan membawanya turun. Para orang-orang yang memperhatikannya merasa bangga dengan Muhammad karena telah menyelamatkan temannya.

CERITA BAHASA ARAB DAN ARTINYA : الـــرَاعَــــــي وَ الــــذَئْــــــبُ


الـــرَاعَــــــي وَ الــــذَئْــــــبُ
كَانَ الوَلَدً يَرْعىَ غَنَمًا. فَيَخْرُجُ بِهَا كُلَّ يَوْمٍ إِلَي مَرْعِى قَرِيْبٌ مِنْ بَلَدِهِ. لِتَأْكُلَ مِنْ العَشْبِ الأِخْضَرِ.
وَذَاتَ يَوْمً وَ أَرَادَ يَسْخَرَ مِنْ أَهْلِ البَلَدِ. فَصَاحَ بِأَعْلِى صَوْتِهِ " الذِئْبُ, الذَئْبُ!!". فَخَرَجَ الرَجَالٍ بِعِصِيْهِمْ لِنَجْدَتِهِ. وَ لَكِنهُمْ لَمْ يَجِدُوا شَيْئًا فَعَادَوا ِمنْ حَيْثُ أَتَوا وَ الوَلَدُ يِضْحِكُ مِنْهُمْ, وَفِي اليَوْمِ التَالِىي أَتَى ذَئْبُ خَقِيْقِةً. فَخَافَ الوَلَدُ وَزَعَقَ مَرَّةً أُخْرَى "الذَئْبُ, الذَئْبُ!!". فَظَنَّ النَّاسُ أَنَّ الوَلَدَ عَادَ يَسْتَجَّرَ مِنْهُمْ. كَامَ فَعَلَ اَوَّلَ مَرَّةٍ. وَلِذَلِكَ لَمْ يَهْتَمُوا الصَاحِهِ. فَفَتَكَ الذَئْبُ بِعَدَدِ عَظِيْمٍ مِنْ الغَنَمِ. وَلَوْ لَا كَذَبَهُ فِيْ المَرَّةٍ الأُوْلَى لَصَدَقَةُ النَّاسُ عِنْدَ صِيَاحَةِ فِيْ المَرَّةِ الثَانِيَةٍ.

PENGEMBALA DAN SRIGALA

            Ada seorang anak sedang mengembala biri-biri. Dan ia keluar dengan biri-birinya setiap hari ke tempat yang dekat dari kotanya untuk makan rumputan hidup yang hijau.

            Dan pada suatu hari anak itu ingi mentertawakan para penduduk kota. Maka berteriaklah anak tersebut dengan suaranya yang keras “srigala, srigala!!”. Maka keluarlah para laki-laki dengana alat pemukul untuk memeranginya. Tetapi mereka tidak menemukan sesuatu lalu mereka pulang dari mana mereka datang, dan anak kecil tersebut menertawainya. Dan hari berikutnya datanglah srigala yang sebenarnya. Maka anak tyersebut merasa takut da dia berteriak sekali lagi “ srigala, srigala!!” maka orang-orang menyangka anak tersebut kembali menertawai mereka. Sebagaimana yang ia lakukan sebelumnya. Dan oleh karena itu mereka tidak memperhatikan tiarakan anak tersebut. Dan srigala menyerang domba dengan jumlah yang besar. Dan apabila anak tersebut tidak berbohong dari awal, maka orang-orang akan mempercayainya pada tiriakannya yang kedua.